Sunday, November 23, 2008

Dalam Rahmat Allah, Keluarga Terlibat Dalam Karya Pemulihan Relasi


PEMAHAMAN ALKITAB KELUARGA
Rabu, 15 Oktober 2008
Tema : DALAM RAHMAT ALLAH, KELUARGA TERLIBAT DALAM KARYA PEMULIHAN RELASI ANTARMANUSIA
Bacaan : Filipi 4:2-9
Tujuan : Peserta pemahaman Alkitab:
a. Menyadari adanya tantangan konflik yang dapat merusak relasi antar manusia.
b. Memahami panggilan untuk ikut terlibat dalam karya pemulihan relasi antarmanusia.
c. Tergerak untuk ikut mengusahakan pulihnya relasi antarmanusia.
1. NYANYIAN PEMBUKAAN KJ. 429
2. DOA PEMBUKAAN
3. PEMBACAAN ALKITAB FILIPI 4: 2-9
4. PENGANTAR PA
Dalam kehidupan dewasa ini, relasi (hubungan antar orang) antarmanusia dalam keluarga mendapat tantangan yang besar. Karena kondisi tekanan sosial ekonomi, ada anggota keluarga (suami atau istri) yang harus berpisah dengan keluarga (tidak tinggal serumah dengan keluarga), merantau untuk bekerja diluar kota yang cukup jauh. Karena tuntutan pendidikan ada anak yang harus tinggal di luar kota, tidak tinggal serumah dengan keluarganya. Karena tuntutan situasi hidup, anggota keluarga (suami, istri, dan anak-anak) harus menjalani aktivitas hidup setiap hari di luar rumah sejak pagi-pagi buta sampai dengan malam hari. Keadaan seperti dikemukakan itu dapat mengakibatkan menurunnya mutu dan jumlah waktu perjumpaan antar anggota keluarga, membuat relasi antar anggota keluarga menjadi renggang (tidak akrab), mudah salah paham, melemahnya kepercayaan antar anggota keluarga satu sama lain. Dengan keadaan seperti ini, keluarga-keluarga baik keluarga yang semua anggota keluarganya seiman maupun keluarga-keluarga yang anggotanya tidak satu iman, mudah sekali terancam oleh ketidakharmonisan, konflik, dan perceraian. Bagaimana keluarga-keluarga kristen menghadapi kenyataan-kenyataan seperti ini?
Melalui pemahaman Alkitab kali ini, kita semua diundang untuk bersama-sama menggumuli nasihat Rasul Paulus kepada jemaat Filipi sebagaimana tertuang dalam Filipi 4:2-9. ayat Alkitab yang kita gumuli ini memuat salah satu wujud panggilan keluarga kristen untuk ikut terlibat dalam karya Allah dalam rangka pemulihan relasi antarmanusia.

BAHAN DISKUSI
1. Pada Filipi 4:2-3; Paulus memberi nasihat tentang perlunya mengusahakan pulihnya relasi antarmanusia , yaitu “supaya sehati sepikir…..” di tempat lain, kata sehati sepikir diterjemahkan “damai seorang dengan yang lain” (1 Tesalonika 5:13), “Hidup damai”(Ibrani 12:14). Nasihat ini menegaskan bahwa kerukunan atau kedamaian itu tidak datang dengan sendirinya, tetapi perlu diusahakan, sebab kerukunan hidup manusia itu antara lain ditentukan oleh relasi antarmanusia. Apapun sebabnya, rusaknya relasi antarmanusia menyumbangkan terjadi ketidakrukunan hidup.
Dalam pengalaman hidup kita sehari-hari, hal-hal apa saja yang dapat merusak relasi antarmanusia?
2. Nasihat Paulus dalam Filipi 4:2-3 ini merupakan pengulangan nasihat yang sama dalam Filipi 1:27 dan Filipi 2:2. Bedanya, nasihat Filipi 1:27 dan Filipi 2:2 ditujukan kepada anggota gereja/jemaat secara umum, sedangkan dalam Filipi 4:2-3 nasihat ditujukan kepada orang-orang khusus.
Siapa sajakah yang diberi nasihat dalam Filipi 4:2-3 ini?
3. Sebagaimana tertuang dalam Filipi 4:2-3, nasihat untuk mengusahakan agar relasi antarmanusia itu baik kembali, tidak hanya ditujukan kepada pihak-pihak yang sedang berselisih paham dalam hal ini Euodia dan Sintikhe tetapi juga kepada pihak ketiga atau sesama warga gereja/jemaat dengan pihak-pihak yang sedang berselisih paham, yaitu ditujukan kepada Sunsugos. Itu berarti bahwa setiap orang beriman, baik yang bersangkutan langsung (sedang mengalami rusaknya relasi antara mereka) maupun yang tidak bersangkutan langsung, sama-sama dipanggil untuk ikut bertanggungjawab terhadap pulihnya relasi antarmanusia.
Setujukah anda dengan panggilan ini (bandingkan dengan Filipi1:27 dan Filipi 2:2)? Jelaskan pendapat dan alasannya?
4. Seperti umumnya keluarga sebagai kehidupan bersama orang-orang yang sedarah, keluarga Kristen juga merupakan kehidupan bersama orang-orang Kristen yang terikat dalam ikatan darah. Sebagai suatu kehidupan bersama, keluarga Kristen juga merupakan gereja kecil, karena didalam dan melalui keluarga Kristen itu, iman Kristen anggota keluarga dibentuk dan dipelihara kelangsungannya. Kalau keluarga Kristen merupakan gereja kecil, maka setiap anggota keluarga juga adalah anggota/warga gereja kecil itu.
Setujukah anda bahwa setiap anggota keluarga juga terpanggil untuk ikut bertanggungjawab terhadap pulihnya relasi antar anggota keluarga? Jelaskan alasannya!
5. Pada Filipi 4:4-9 Paulus menjelaskan bahwa usaha membangun pulihnya relasi antarmanusia itu merupakan salah satu wujud kebaikan hati (ayat 5) yang harus ditunjukkan kepada semua orang, juga merupakan salah satu wujud tindakan yang benar, yang mulia, yang pantas dipuji, yang harus dipikirkan dan dilaksanakan terus menerus dalam hidup orang beriman (ayat 8-9) dalam menjalani hidup pada zaman akhir, yaitu zaman antar kedatangan Tuhan Yesus yang pertama sampai dengan kedatangan Tuhan Yesus pada akhir zaman. Kita orang beriman pada masa kini, juga sedang menjalani hidup pada zaman akhir itu. Kapan panggilan untuk mengusahakan pemulihan relasi antar manusia itu seharusnya mulai kita lakukan, dan hal-hal sederhana apa yang bisa terjangkau untuk kita lakukan? (misalnya lihat Filipi2:2-3; Roma 12:16-18)

5. NYANYIAN AKHIR KJ. 260
6. DOA PENUTUP

0 comments:

 

Pemahaman Alkitab GKJ Copyright © 2008 Green Scrapbook Diary Designed by SimplyWP | Made free by Scrapbooking Software | Bloggerized by Ipiet Notez